DEMAK - Panas terik matahari yang menyengat kulit di Dusun Mintreng, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tak menyurutkan anggota satgas TMMD Reguler Ke 114 Kodim 0716/Demak dalam pengerjaan sasaran fisik pengecoran jalan.
Selain cuaca yang cukup panas dan menyengat menjadi kendala, ada juga kendala lainnya yang kadang dialami oleh anggota satgas TMMD, salah satunya saat memindahkan atau menggeser mesin pengaduk material cor atau biasa disebut molen.
Koordinator lapangan, yang juga Pasiter Kodim 0716/Demak Kapten Chb Ajit Anggono mengatakan, banyak kendala yang dialami oleh anggota Satgas, baik dalam rehab RTLH maupun pengecoran jalan. Akan tetapi semuanya dapat diatasi oleh anggota Satgas bersama masyarakat.
“Saat pengecoran jalan, kadang kaki-kaki roda molen terkubur dalam adonan cor, sehingga saat memindahkan cukup sulit, perlu bantuan banyak orang, ” ucapnya disela-sela membantu pemindahan molen cor, Jum'at (29/07/2022).
Karena beratnya mesin molen, dalam pemindahannya, anggota Satgas mendapatkan instruksi dari Pasiter, sehingga dalam proses pemindahannya dapat dilakukan dengan cepat dan terarah.
Tentu hal ini salah satunya dikarenakan, mesin molen memiliki beban yang cukup lumayan berat, kaki-kaki molen yang terkubur juga menjadi kendala saat pemindahan.
“Kita memang sering memindahkan mesin molen cor, saat lokasi pengecoran berpindah atau bergeser. Dengan adanya molen ini pekerjaan pengecoran sangat terbantu dan menghasilkan adonan cor yang bagus, ” imbuhnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran tanah Papua ini menyampaikan bahwa, setiap kendala dalam pelaksanaan TMMD, selama ini dapat diselesaikan oleh anggota Satgas dan warga. Selain itu, kekompakan dan sinergitas yang terjalin antara mereka menjadi salah satu bentuk kemanunggalan TNI rakyat dalam mewujudkan pembangunan di daerah.
Redaktur : JIS Agung
Pewarta : Pendim0716