Truk Kodim 0716/Demak Angkut Warga dari Posko Pengungsian di Kudus Kembali ke Dukuh Norowito, Desa Ketanjung

DEMAK - Terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak beberapa hari lalu, membuat puluhan ribu warga terpaksa mengungsi ke tempat aman. Mereka tersebar ke beberapa posko pengungsian baik yang berada di wilayah Kabupaten Demak maupun di wilayah Kecamatan Kudus.

Setelah sebagian besar air banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar mulai surut, beberapa warga mulai kembali ke rumahnya. Termasuk kurang lebih 200 orang warga yang mengungsi di posko Pasar Saerah Kudus. Mereka kembali ke rumahnya di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, yang menjadi titik jebolnya tanggul sungai Wulan.

Baca juga: Ciptakan Lingkungan Yang Bersih,Babinsa Banyumeneng Bersama Warga Laksanakan Pembersihkan Talud

Menurut keterangan Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., selaku Komandan Posko Penanganan Darurat Bencana Banjir di Wilayah Kabupaten Demak, pengungsi banjir akibat jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan di Kecamatan Karangayar yang mengungsi di wilayah Kecamatan Kudus hingga Senin (25/04) mencapai 3.756 jiwa.

"Karena di beberapa titik air sudah mulai surut, beberapa pengungsi sudah kita evakuasi kembali ke desanya. Seperti hari ini, ada sekitar 200 orang pengungsi dari Pasar Saerah kita angkut menggunakan truk Kodim dan BPBD kembali ke Dukuh Norowito Ketanjung, " ungkap Dandim ditemui di kantornya, Selasa (26/03/2024).

Baca juga: Berikan Motivasi, Anggota Satgas TMMD Kodim 0716/Demak Ikut Membuat Panci Tradisional

Menurut Dandim, para korban banjir yang mengungsi di Kabupaten Kudus tersebar di beberapa posko pengungsian yang disediakan, seperti di Gedung DPRD Kudus, Graha Mustika Jati, Gedung Muslimat NU Loram Kulon, Gedung JHK, Jati Kulon, Pasar Saerah, rumah warga di Desa Undaan Lor, Loram Kulon, Loram Wetan, dan Pasuruhan Lor.

"Banyak pengungsi yang sudah kembali menggunakan kendaraan bermotor, dan yang lainnya akan kita evakuasi secara bertahap menggunakan truk, " sambungnya.

Baca juga: Kalapas Permisan dan GM PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Tanam 200 Bibit Pohon Kelapa

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa secara keseluruhan angka pengungsi hingga saat ini telah menurun, setelah ada titik banjir yang mulai surut.

"Menjadi harapan kita semua, air yang masih  menggenang di beberapa titik di wilayah Kecamatan Karanganyar dapat segera surut,  sehingga minggu depan semua pengungsi dapat kembali ke rumah mereka masing-masing, " pungkas Dandim. (Pendim0716).

Baca juga: Kodam IV/Diponegoro Siap Dukung Polda Jateng Amankan Idul Fitri 2022